PONOROGO- Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menghimbau agar harga telur di pasar tetap stabil di kisaran Rp27 ribu per kilogram. Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Telur Sedunia yang digelar di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Arief menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga telur agar tidak merugikan peternak maupun konsumen. Ia juga mengapresiasi Ponorogo sebagai salah satu daerah penghasil telur nasional yang mampu memasok kebutuhan telur ke sejumlah wilayah di Jawa Timur dan sekitarnya.
Selain itu, Bapanas mengajak masyarakat untuk gemar mengonsumsi telur, mengingat harganya yang terjangkau dan kandungan gizinya yang tinggi. Setiap butir telur disebut mengandung protein, vitamin A, B, D, dan kolin, yang penting untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh.
“Harga normal telur di pasar seharusnya berada di kisaran Rp27 ribu per kilogram, dan kami berharap semua pihak mendukung stabilitas harga ini,” ujar Arief.