Ngawi – LPG ukuran tiga kg mendadak mulai langka di pasaran. Sejumlah warga di Ngawi mengeluhkan kondisi tersebut. Selain langka, harganya sudah tembus 24 ribu. Bahkan kalau membeli wajib membawa KTP.
Keluhan ini muncul dari warga yang tinggal di Kel Ketanggi Kota Ngawi. Salah satu toko bahkan kehabisan stok LPG 3 kg, pada hari Jumat ( 07/06/2024 ). Pemilik toko Tini Maiasih mengatakan stok LPG di tokonya kosong akibat pengurangan jatah dari pangkalan.
“Biasanya kan di jatah satu minggu itu dua kali pasokan. Gasya ada 20 buah. Saat ini enggak tahu seminggu kok cuma dijatah sekali saja,” terang Tini kepada wartawan.
Tidak itu saja, selain terhambat pasokan ternyata harga mulai naik dari pangkalan.
Keluhan yang sama dilontarkan pemilik warung kopi Aris Wardoyo. Dia resah akibat kelangkaan gas LPG melon.
Selain sulit dicari, dia mengaku harus rela antri dan menunjukkan KTP saat hendak menebus LPG 3 kg. “Ya susah mas kalau begini terus. Harganya sudah naik 23 ribu bahkan ada yang sampai 24 ribu,” ungkap Aris Wardoyo.
Dia meminta kepada pemerintah agar secepatnya turun tangan mengatasi. Paling tidak supaya LPG melon yang sangat dibutuhkan masyarakat bisa terjangkau harganya dan tidak sulit dicari. ( Ito/ndor)