Berkah Kemarau, Petani Blewah di Candimulyo Raup Untung Besar


Kab. Madiun – Musim kemarau yang biasanya membawa kekhawatiran karena kekeringan, justru membawa berkah bagi petani blewah di Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Hasil panen yang meningkat dan harga jual yang melonjak hingga dua kali lipat membuat para petani tersenyum lega.

Salah satunya dirasakan Munirul Ikhwan, atau akrab disapa Iwan Momon. Petani blewah ini mengaku musim tanam tahun ini mendatangkan hasil yang menggembirakan dari segi kualitas maupun harga jual.

Dengan masa tanam sekitar 45 hari, tanaman blewah milik Iwan bisa dipanen setiap tiga hari sekali. Pada panen ketiga yang dilakukan pekan ini, hasilnya mencapai tiga kuintal. Sementara saat panen pertama, ia bahkan berhasil memanen hingga lima kuintal.

“Alhamdulillah panen kali ini cukup bagus. Meski ukuran buahnya tidak terlalu besar, tapi kualitas dan permintaan pasar tinggi,” ujar Iwan saat ditemui di lahan pertaniannya, Kamis (31/7/2025).

Kenaikan harga juga turut menambah keuntungan petani. Jika sebelumnya harga blewah hanya sekitar Rp2.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp4.000 hingga Rp4.500 per kilogram.

Iwan menambahkan, hasil yang menggembirakan ini tak lepas dari perawatan yang intensif serta pola tanam yang tepat di tengah musim kemarau. Meski tantangan seperti kebutuhan air tetap ada, namun blewah dikenal sebagai tanaman yang relatif tahan terhadap kondisi panas.

Musim kemarau yang kerap menjadi momok bagi sebagian petani, kini justru menjadi musim panen yang membawa keberkahan di Desa Candimulyo. Dengan manajemen tanam yang baik, para petani setempat mampu membalik tantangan menjadi peluang.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *