Warga Dukuh Sukun Pulung akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya BPBD Ponorogo telah mendroping air bersih di dukuh yang terletak di tengah hutan tersebut. Dari data BPBD ada sejumlah desa di Ponorogo yang mulai mengalami krisis air bersih.
Setelah menghadapi krisis air bersih selama lebih dari satu bulan, warga Dukuh Sukun Desa Sidoharjo, Kecamatan Pulung, Ponorogo akhirnya mendapatkan bantuan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo melakukan droping air bersih ke wilayah tersebut sebagai upaya mengatasi kekeringan yang melanda. Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) yang selama ini terpaksa menggunakan air keruh dari sumur resapan sungai kini bisa sedikit bernafas lega.
Agung Prasetyo Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik BPBD Ponorogo mengatakan bahwa sejumlah desa di 6 kecamatan di Kabupaten Ponorogo sudah mengalami kekeringan. Dari hasil asesmen diperkirakan kondisi ini akan memburuk pada agustus mendatang. Pihaknya menghimbau pihak desa untuk segera bersurat ke BPBD apabila terjadi kekeringan di desanya.
BPBD Ponorogo menyatakan akan terus memantau kondisi di dukuh sukun dan sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Pihaknya siap melakukan droping air bersih secara berkala selama musim kemarau masih berlangsung.(ega)
