Ponorogo – BPBD Ponorogo mencatat ada 2 bencana alam pada hari Minggu kemarin, selain luapan air di desa Krebet jambon. Juga terjadi pohon tumbang hingga membuat akses jalan Ponorogo Magetan sempat macet. BPBD mengimbau warga waspada melihat curah hujan berpotensi tinggi hingga akhir April ini.
Kabupaten Ponorogo mengalami curah hujan tinggi yang memicu dua peristiwa bencana alam pada 21 April 2024.
Data yang dikeluarkan BPBD Ponorogo menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi berbeda yakni luapan air di desa Krebet, kecamatan Jambon, Ponorogo, dan pohon jati tumbang di desa Sampung, kecamatan Sampung, Ponorogo.
Luapan air di desa Krebet meningkat drastis akibat tertutupnya jembatan setempat oleh rumpun bambu, sementara itu, pohon jati yang tumbang di desa Sampung menghalangi akses dari desa tersebut menuju kec Parang, kab Magetan.
Sesuai rilis BMKG pada akhir April, curah hujan tinggi di Ponorogo diperkirakan akan berakhir dan bergeser ke fase La Niña pada bulan Mei. Pada akhir April ini, curah hujan masih cukup lebat.
Pagi hari, hujan dengan intensitas ringan, namun pada siang hingga sore harinya, intensitas hujan meningkat dan berpotensi berdampak bencana. Masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai, untuk tetap waspada.