Dampak Gangguan Jalur, Tiga Perjalanan KA dari Daop 7 Madiun Dibatalkan

KOTA MADIUN – Jalur kereta api di Stasiun Pegadenbaru akhirnya kembali normal setelah sempat mengalami gangguan akibat anjloknya KA Argo Bromo Anggrek pada Kamis, 1 Agustus 2025, pukul 15.47 WIB. Gangguan tersebut berdampak langsung pada sejumlah perjalanan kereta api, termasuk dari wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun.

Menurut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, tiga perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan demi kelancaran proses normalisasi jalur dan penyesuaian jadwal kereta lain yang terdampak. Ketiga KA tersebut adalah:

KA Madiun Jaya (relasi Madiun–Pasar Senen),

KA Singasari (relasi Blitar–Pasar Senen), dan

KA Brantas (relasi Blitar–Pasar Senen).

Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa pembatalan ini dilakukan sebagai langkah antisipatif demi menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga keselamatan dan pelayanan optimal kepada penumpang,” ujarnya.

Jalur yang sempat terganggu kini sudah bisa dilintasi kembali, ditandai dengan melintasnya KA Argo Lawu (KA 14) relasi Gambir–Solo Balapan sebagai perjalanan pertama pasca normalisasi.

Bagi penumpang yang terdampak pembatalan, KAI memberikan opsi refund maupun perubahan jadwal keberangkatan. Proses pembatalan dapat dilakukan di loket stasiun keberangkatan, dengan batas waktu hingga tujuh hari setelah tanggal yang tertera pada tiket.

KAI terus mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk memperhatikan info

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *