Dari Dapur Rumah ke Pasar Dunia: Kisah Mantan TKI Sukses Berbisnis Keripik Talas

Kab. Madiun – Sepulang dari menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, Rumbiati, warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, berhasil membalikkan nasib dengan membangun usaha camilan berbahan baku talas. Berawal dari dapur rumah, kini produk keripik buatannya menembus pasar nasional hingga mancanegara.

Usaha Rumbiati bermula dari keinginannya membantu perekonomian keluarga setelah pulang dari bekerja di Singapura dan Hongkong. Ia memilih mengolah talas, hasil bumi yang melimpah di daerah pegunungan, menjadi keripik renyah yang bernilai jual tinggi.

Proses pembuatan keripik dilakukan secara sederhana namun higienis. Talas dikupas, dipotong tipis, dicuci untuk menghilangkan getah, lalu digoreng hingga berwarna kuning keemasan. Setelah ditiriskan, keripik diberi taburan garam untuk memperkaya cita rasa. Dalam keseharian produksinya, Rumbiati dibantu oleh dua pekerja.

Keripik talas produksi Rumbiati dijual dalam kemasan 100 gram dengan harga Rp10.000. Saat ini tersedia dalam varian rasa original, namun ia juga menerima pesanan khusus seperti rasa balado, bon cabe, dan lainnya sesuai permintaan konsumen.

“Awalnya hanya untuk bantu ekonomi keluarga. Alhamdulillah sekarang pesanan datang dari mana-mana, bahkan sampai luar negeri. Teman-teman TKI di Hongkong juga sering pesan,” ungkap Rumbiati.

Pemasaran produknya dilakukan melalui toko modern hingga platform daring. Berkat kualitas dan keunikan rasanya, peminat keripik talas buatan Rumbiati tidak hanya berasal dari wilayah sekitar, tapi juga dari berbagai kota besar bahkan hingga ke luar negeri melalui jaringan UMKM dan komunitas sesama mantan TKI.

Kisah sukses Rumbiati menjadi bukti bahwa kepulangan seorang pekerja migran bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari kemandirian ekonomi di kampung halaman. Dengan semangat dan kreativitas, ia mampu mengangkat potensi lokal menjadi produk yang mendunia.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *