Kota Madiun – Kepolisian Resor Madiun Kota bakal menyiagakan 1.300 personel guna mengamankan perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 hijriah atau Malam 1 Suro. Pemetaan potensi kerawanan dilakukan deteksi dini. Untuk itu perguruan pencak silat dihimbau berperan aktif dalam menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif.
Hal itu ditegaskan Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Kamtibmas Suroan Dan Suran Agung bersama Pemerintah Kota Madiun, TNI serta Perguruan Pencak Silat. Polres Madiun Kota menerjunkan 1.300 personel untuk mengamankan kota selama kegiatan Suro dan Suran Agung. Jumlah tersebut belum termasuk personel siaga di Polres dan jajaran Korem.
AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan memasuki bulan suro di Kota Madiun dengan belasan perguruan pencak silat banyak yang melaksanakan kegiatan internal. Seperti pengesahan warga baru, pengesahan kenaikan tingkat dan lain sebagainya. Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya warga perguruan pencak silat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto menjelaskan seluruh perguruan pencak silat di wilayah Madiun dan sekitarnya harus menjaga kondusifitas daerah saat peringatan Malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam. Persiapan pengamanan terus dimatangkan menjelang Malam 1 Suro dan Suran Agung.
