Di Usia 70 Tahun, Mbah Turimah Masih Tekun Mengrajut Hidup

MAGETAN – Di tengah usia senja, semangat hidup Mbah Turimah, seorang nenek asal Desa Nitikan, Kabupaten Magetan, patut menjadi inspirasi. Meski sudah berusia 70 tahun, ia masih tekun bekerja sebagai pengrajin capil atau topi anyaman tradisional, sekaligus berjualan di pasar desa untuk menopang kebutuhan sehari-hari.

Sejak kecil, Mbah Turimah sudah belajar menganyam capil dari orang tuanya. Hingga kini, ia masih mampu menghasilkan 4 hingga 5 capil dalam sehari. Ada tiga jenis capil yang biasa ia buat, yakni kasaran, kepangan, dan betalusan. Hasil karyanya dijual melalui pengepul dengan harga Rp6.000 hingga Rp7.000 per pak isi dua capil.

Selain menganyam, Mbah Turimah juga membuka warung kecil di Pasar Nitikan. Meski penghasilan yang diperoleh tidak besar, ia merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama suami.

“Bagi saya, bekerja bukan hanya soal uang, tapi juga menjaga semangat agar tetap sehat dan bermanfaat,” ujarnya.

Ketekunan Mbah Turimah menjadi teladan bahwa kerja keras dan kesabaran adalah bekal penting menghadapi hidup. Di usia senjanya, ia tetap berdaya, berjuang, dan memberi inspirasi bagi warga sekitar.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *