Diduga Depresi, IRT di Ngawi Nekat Lompat ke Sungai Bengawan Madiun

NGAWI – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Ngawi nekat melompat dari jembatan ke Sungai Bengawan Madiun, diduga karena mengalami depresi. Beruntung, aksi tersebut segera diketahui warga yang melintas sehingga korban berhasil diselamatkan.

Dalam video amatir yang direkam warga, tampak seorang perempuan paruh baya hanyut terbawa arus sungai. Perempuan tersebut diketahui bernama Suyati (54), warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi. Diduga kuat, korban mengalami tekanan psikis hingga nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri tersebut.

Menurut keterangan saksi mata bernama Hartoyo, saat itu ia tengah melintas di sekitar Jembatan Kendung dan melihat seorang wanita terbawa arus sambil berteriak meminta pertolongan. Karena khawatir untuk langsung menolong, ia kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada Babinsa setempat.

“Saya lihat ibu itu hanyut sambil teriak minta tolong. Takut saya loncat langsung, akhirnya saya lapor ke Babinsa,” ujar Hartoyo.

Beruntung, korban belum sepenuhnya tenggelam sehingga berhasil dievakuasi warga yang datang membantu. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Jais Bintoro, membenarkan adanya insiden percobaan bunuh diri tersebut. Ia menyebut korban berhasil diselamatkan warga bersama petugas sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban melompat dari jembatan.

“Korban diduga mengalami depresi karena masalah ekonomi. Suaminya saat ini juga tengah dirawat di rumah sakit dan membutuhkan biaya pengobatan,” jelas AKP Jais.

Saat ini, korban telah dirujuk ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap latar belakang pasti dari insiden tersebut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *