Ngawi – Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Ngawi mengaku tetap bakal melakukan pendampingan jika kasus temuan bayi tersebut ditangani unit PPA Polres Ngawi. DP3AKB menilai jika pelaku nekat meninggalkan bayinya tersebut diduga karena mengalami stresor berat.
Pihak kepolisian dari unit PPA Reskrim Polres Ngawi hingga kini masih mendalami kasus temuan bayi di area sekitar sendang desa kandangan kemarin. Menyikapi kasus tersebut Pemkab Ngawi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) tetap akan melakukan pendampingan untuk pemulihan psikologi bagi orang tua bayi jika sudah ditemukan.
Kepala Dinas DP3AKB Ngawi Dr.Nugrahaningrum menyatakan jika dimungkinkan kondisi ibu bayi mengalami stresor berat jika melihat kejadian itu. Pihaknya menilai bayi tersebut sengaja ditinggalkan karena kehamilan yang tidak di inginkan. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak terlalu menghakimi jika nanti pelaku atau orang tua bayi ditemukan.
Play Video Berita
