Kota Madiun : DPD Partai Golkar Kota Madiun membuat kejutan pasca desakan ribuan massa kepada Bonie Laksmana agar maju sebagai calon Walikota di Pilkada Kota Madiun 2024. DPD Golkar bahkan bersikap lain dengan mendorong kemungkinan Maidi dan Indah Raya ( MADA) agar melanjutkan duet lima tahun ke depan.
Ketua DPD Golkar Kota Madiun, Bagus Rizki Dinarwan menyatakan pembangunan Kota Pendekar yang sudah mendunia tentu tidak lepas dari kerja keras MADA jilid 1. Bagus juga menampik anggapan gerbong Golkar sudah “ambyuk” ke Bonie Laksmana meski ada sejumlah atribut Golkar tertangkap kamera dalam acara tersebut.
“Pembangunan kota yang baik pasti tidak lepas kinerja kerjasama antara walikota dan wakilnya. Tidak mungkin walikota akan kerja sendiri, pasti keduanya saling mengisi. Itu semua kerja tim, bukan kerja pribadi. Jadi jika masih ada kemungkinan MADA jilid 2, mengapa tidak?” ujar Bagus Rizki, Rabu (10/07/2024).
Dia menyatakan kemungkinan MADA jilid 2 juga sudah dikomunikasikan pada saat silaturahmi politik yang dilakukan Partai Golkar ke tempat Kokok Raya beberapa waktu yang lalu.
“Hasil komunikasi dengan pak Kokok Raya akan disampaikan ke pak Maidi langsung, tapi sampai sekarang belum sempat bertemu beliau sampai sekarang” katanya.
Terkait acara desak Bonie, dimana ada kelompok massa meminta Bonie Laksmana maju dalam Pilkada kota Madiun, Bagus mengapresiasi hal tersebut luar biasa, baru pertama ada di Madiun.
“Semua kan ada mekanismenya. Yang pasti, semua dinamika politik yang terjadi saat ini terkait Pilkada di kota Madiun akan kami laporkan ke DPP”, tandasnya.
Bagus menambahkan jika awalnya cuma muncul 1 calon, maka munculnya Bonie Laksmana memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat kota Madiun.
Apakah ada kemungkinan poros baru bergandengan dengan Bonie Laksmana? Bagus hanya tersenyum. Menurutnya dalam politik apapun bisa terjadi.
“Santui saja ya. Kita ikuti mekanisme yang ada. Yang penting semua kegiatan politik bermuara untuk kebaikan masyarakat, dengan kesetaraan kesempatan di dalamnya” pungkasnya. ( Kris/ ndor)