NGAWI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi mendorong peningkatan kualitas sarana dan prasarana pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar). Hal ini menjadi perhatian serius pasca insiden kebakaran di pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa yang mengungkap sejumlah kendala teknis dalam penanganan kebakaran.
Beberapa armada dan peralatan seperti selang pemadam diketahui tidak berfungsi optimal saat kejadian, sehingga menghambat proses pemadaman.
“Peristiwa ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh. Sarana dan prasarana Damkar perlu ditingkatkan. Ini bukan hanya soal peralatan, tapi juga menyangkut keselamatan jiwa korban dan petugas di lapangan,” ujar Yuwono Kartiko, Ketua DPRD Ngawi.
Yuwono menegaskan, seiring berkembangnya kawasan industri di Ngawi, kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana kebakaran harus ditingkatkan. Ia juga mengimbau setiap perusahaan dan instansi untuk memiliki sistem mitigasi awal, salah satunya dengan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat DPRD Ngawi melalui Komisi I akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Damkar yang berada di bawah naungan Satpol PP. Harapannya, baik kualitas SDM maupun fasilitas Damkar dapat ditingkatkan secara bertahap dan merata.
