Evakuasi Longsor Wagir Kidul Masuk Hari Ke-4, Akses Jalan Mulai Dibuka

PONOROGO – Memasuki hari keempat pasca bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, upaya evakuasi dan pembersihan material longsor terus dilakukan. Satu unit alat berat jenis eskavator mulai dikerahkan untuk memindahkan timbunan material yang menutup akses jalan serta mengevakuasi sejumlah kendaraan warga yang tertimbun.

Longsor terjadi pada Rabu (19/11) lalu dan menyebabkan dua rumah warga terdampak langsung. Beberapa kendaraan juga mengalami kerusakan setelah tertimbun material tanah dan batu. Setelah proses evakuasi selama tiga hari, dua unit mobil berhasil dikeluarkan dari tumpukan longsor.

Petugas gabungan terus melakukan pembersihan material longsor yang masih menutup badan jalan utama menuju permukiman. Akses ke puluhan rumah di beberapa RT masih belum dapat dilalui kendaraan dan hanya bisa ditembus menggunakan jalur alternatif.

Ketua BPBD Ponorogo, Agung Prasetyo, mengungkapkan bahwa satu dari dua rumah terdampak mengalami kerusakan parah dan direkomendasikan untuk direlokasi demi keselamatan penghuni.

“Kerusakan struktural cukup berat sehingga tidak layak ditempati lagi. Relokasi menjadi opsi paling aman,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wagir Kidul, Suharyanto, menargetkan proses evakuasi dan pembersihan material berlangsung setidaknya tiga hari ke depan untuk memulihkan akses utama warga.

“Warga terdampak sudah menerima bantuan logistik dan penanganan darurat dari pemerintah daerah maupun BPBD. Prioritas kami adalah membuka jalur penghubung secepat mungkin,” ujarnya.

Warga berharap proses penanganan dapat segera selesai mengingat akses tersebut merupakan satu-satunya jalur keluar masuk permukiman.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *