Faktor Data NIK, Serapan Pupuk Bersubsidi Masih Rendah

Kab Madiun – Serapan pupuk bersubsidi tahun 2023 di Kabupaten Madiun masih terbilang rendah baru mencapai 40 persen. Sejumlah kendala yang menjadi penghambat penyerapan pupuk bersubsidi diantaranya adanya perbedaan NIK dengan nama dalam aplikasi serta adanya beberapa petani yang telah menigggal dunia.

Sinkronisasi data alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun terus dilakukan. Tercatat pada alokasi pupuk bersubsidi 2023  ini masih tergolong rendah yaitu masih sekitar 38 hingga 40 persen dari alokasi pupuk yang disediakan per bulan Mei kemaren.

Rendahnya serapan pupuk bersubsidi salah satunya karena pada musim penghujan lalu atau di bulan oktober hingga desember masih menggunakan alokasi pupuk pada tahun 2022.

Disamping itu kendala yang kedua yaitu karena adanya perbedaan antara data N-I-K dengan nama petani didalam aplikasi E Alokasi. Sehingga ada beberapa petani yang hingga kini belum bisa menyerap pupuk bersubsidi. 

Play Video Berita

Share