Ponorogo – Berbagai jenis layang-layang beraneka bentuk menghiasi langit kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Festival layang-layang yang diadakan dalam rangka kejuaraan layang-layang Honggolono ini menjadi magnet bagi ribuan pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai jenis layang layang unik hingga yang memiliki panjang puluhan meter.
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo menjadi tuan rumah kejuaraan Layang-Layang Honggolono yang diikuti puluhan peserta. Tak hanya berasal dari Ponorogo dan Jawa Timur, kejuaraan ini juga menarik minat peserta dari luar pulau Jawa, seperti Bali, NTB hingga Sumatera.
Salah satu daya tarik dalam festival ini adalah layang-layang berbentuk naga sepanjang puluhan meter yang membutuhkan belasan orang untuk menerbangkannya. Meskipun beberapa peserta mengalami kesulitan untuk menerbangkan dan mengontrolnya di udara namun antusiasme peserta tetap tinggi.
Rifai salah satu peserta dari klub duri asal Blitar menuturkan hadir di festival layang layang ini untuk bisa menjadi juara dalam Festival Layang Layang Honggolono. Ia datang dengan berbagai jenis layangan seperti layangan naga, dua dimensi hingga layangan tradisional. Yang terberat adalah layangan naga dengan panjang 85 meter yang membutuhkan 20 orang untuk menerbangkannya.
Sementara itu Al Ganefa panitia acara mengaku dalam festival ini tidak hanya dihadiri peserta dari Jawa Timuran saja melainkan berbagai daerah lainnya seperti Bali, NTB hingga Sumatera. Dalam lomba ini ada beberapa kriteria yang dinilai oleh juri, salah satunya adalah keindahan dan bentuk dua dimensi dari layang-layang yang diterbangkan.
Antusiasme penonton terutama anak-anak tidak terbendung. Mereka bahkan mencoba merasakan sensasi terangkat oleh layang-layang besar yang diterbangkan peserta.
