Hama Wereng Serang Padi, Petani Khawatir Gagal Panen dan Andalkan Penyemprotan

KABUPATEN MADIUN – Serangan hama wereng yang melanda lahan pertanian di Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, membuat para petani resah. Hama tersebut mulai menyerang tanaman padi sejak usia tanam sekitar satu bulan, menyebabkan batang dan daun padi mengering, bahkan mati. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya gagal panen.

Di Desa Wonoasri saja, serangan wereng telah merusak sekitar tujuh hektare lahan padi. Para petani khawatir hasil panen akan menurun drastis, terlebih saat ini belum ada metode pengendalian lain yang diterapkan selain penyemprotan insektisida.

“Kami hanya bisa menyemprot dengan obat-obatan yang ada, kalau tidak disemprot, pasti habis semua,” keluh Sukardi, salah satu petani setempat.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, menjelaskan bahwa serangan wereng sejauh ini masih tergolong ringan dan masih dapat dikendalikan. Namun, ia mengimbau para petani untuk tetap waspada dan rutin melakukan pengamatan terhadap kondisi tanaman.

“Curah hujan yang tidak menentu menjadi salah satu faktor pemicu munculnya hama wereng. Kami terus melakukan pendataan terhadap luas lahan yang terdampak,” terang Sumanto.

Ia menambahkan, saat ini penyuluh lapangan bersama petugas pengendali organisme pengganggu tumbuhan (POPT) terus diintensifkan guna memastikan serangan tidak meluas dan produktivitas padi tetap terjaga.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *