Ponorogo – Harga bawang merah di Kabupaten Ponorogo mengalami penurunan tipis dari harga normalnya. Meski petani mengaku masih mendapat keuntungan, namun margin yang semakin kecil membuat mereka waswas.
Berdasarkan informasi petani, harga jual bawang merah kualitas super saat ini berada di kisaran Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Padahal, harga normal biasanya bertahan pada kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Seorang petani menjelaskan, modal untuk menggarap satu kotak lahan mencapai Rp10 juta hingga Rp15 juta, mulai dari persiapan lahan, bibit, pupuk, hingga tenaga kerja dan transportasi. Menurutnya, selama harga tidak turun di bawah Rp20 ribu per kilogram, petani masih bisa mendapat keuntungan. Namun dengan harga Rp25 ribu saat ini, margin yang diperoleh semakin menipis.
Selain harga yang turun, petani juga mengeluhkan mahalnya pupuk serta serangan hama gurem yang menambah beban biaya produksi. Mereka berharap harga bawang merah kembali naik di kisaran Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram agar kesejahteraan petani tetap terjamin.
Penurunan harga ini terjadi di tengah melimpahnya pasokan bawang merah, sementara daya beli masyarakat cenderung lesu.
