MAGETAN – Kenaikan harga telur di Pasar Sayur Magetan tidak diikuti dengan meningkatnya minat pembeli. Meski harga sudah tembus Rp28 ribu per kilogram, kondisi pasar tetap lesu. Para pedagang mengaku omzet mereka tertekan karena pembeli jauh berkurang dibanding hari-hari biasa.
Saat ini harga telur di tingkat pedagang pasar berkisar antara Rp26 ribu hingga Rp28 ribu per kilogram, tergantung stok dan kualitas yang dijual. Padahal sebelumnya harga telur masih stabil di angka Rp25 ribu hingga Rp26 ribu.
Kenaikan harga yang biasanya mendorong pembeli untuk menyetok justru tidak terjadi kali ini. Permintaan tetap rendah bahkan cenderung turun.
Seorang pedagang Pasar Sayur Magetan, Bu Tri, mengatakan selain faktor harga, daya beli masyarakat juga ikut memengaruhi. “Banyak pembeli sekarang hanya membeli seperlunya untuk kebutuhan harian. Tidak lagi menyetok seperti dulu,” ujarnya.
Di tingkat peternak, harga telur saat ini berkisar Rp24 ribu hingga Rp25 ribu per kilogram. Pedagang mengaku hanya bisa mengikuti pergerakan harga dari kandang. Namun sepinya pembeli membuat keuntungan mereka semakin menipis.
Pedagang di Pasar Sayur Magetan berharap kondisi ini segera membaik. Meski telur termasuk kebutuhan pokok rumah tangga, kenaikan harga kali ini tidak dibarengi dengan peningkatan daya beli masyarakat. Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pedagang untuk mempertahankan usaha di tengah pasar yang lesu. #Magetan #HargaTelur #PasarSayurMagetan #Ekonomi #BeritaJTV
