KOTA MADIUN – Hingga hari terakhir pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (SPMB), sejumlah sekolah di Kota Madiun masih belum memenuhi kuota atau pagu rombongan belajar. Salah satunya adalah SMP Negeri 14 Kota Madiun, yang hingga Selasa (1/7/2025) siang, baru berhasil mengisi separuh dari total empat rombongan belajar (rombel) yang tersedia.
Dari total pagu sebanyak 124 kursi, hanya sekitar 60-an siswa yang telah terdaftar. Berdasarkan data pendaftaran, jalur offline (baik dari dalam maupun luar Kota Madiun) hanya menghasilkan enam siswa atau sekitar lima persen dari total kuota.
Sementara itu, dari jalur online:
Tahap pertama (jalur prestasi) menghasilkan 22 siswa,
Tahap kedua menambah 8 siswa,
Tahap ketiga menyumbang 24 siswa, mayoritas berasal dari luar kota, khususnya Kabupaten Madiun.
Ketua SPMB SMPN 14 Kota Madiun, Ahbariyati Kusuma Wardhani, menjelaskan bahwa rendahnya pendaftar dari Kota Madiun disebabkan oleh dua faktor utama: menurunnya jumlah lulusan SD tahun ini serta penyebaran pendaftar ke SMP negeri lain di Kota Madiun. Dengan total 14 SMP Negeri yang tersebar di wilayah kota, sebagian besar siswa telah diterima di sekolah pilihan mereka sejak tahap awal pendaftaran.
“Pendaftaran ditutup hari ini, Selasa 1 Juli 2025, pukul 15.00 WIB atau maksimal 15.30 WIB. Hasil seleksi akan diumumkan pada Kamis, 3 Juli 2025 secara daring melalui sistem online maupun langsung di sekolah,” jelas Ahbariyati.
SMPN 14 masih membuka ruang bagi calon siswa yang belum tertampung di sekolah lain hingga batas akhir pendaftaran hari ini. Pihak sekolah berharap sisa kuota dapat terisi agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan formasi kelas yang ideal.