Ngawi – Hari Raya Idul Adha membawa perubahan aktivitas di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Ngawi. Banyak pedagang daging sapi memilih menutup lapak, menyusul turunnya permintaan akibat masyarakat telah menerima daging kurban.
Pantauan JTV di Pasar Besar Ngawi, beberapa kios daging tampak tutup dan kondisi pasar cenderung lengang.
Namun, meski permintaan menurun, harga daging sapi tetap stabil. Hal ini disampaikan Siyam, salah satu pedagang daging sapi di pasar tersebut.
“Harga masih normal, tidak naik tidak turun. Kualitas biasa masih di angka Rp110 ribu per kilogram, kalau super bisa sampai Rp120 hingga Rp125 ribu,” jelasnya.
Kendati mayoritas masyarakat sudah memiliki stok daging dari kurban, permintaan tetap ada, terutama dari warga yang sedang menggelar hajatan atau butuh daging tambahan untuk keperluan khusus. Bahkan ada pedagang yang mencatat peningkatan penjualan dari biasanya 10 kilogram per hari menjadi 20 kilogram.
Selain daging sapi, harga dan stok kebutuhan pokok lainnya juga terpantau stabil. Hanya beberapa komoditas sayuran yang masih mengalami kenaikan harga.
Kondisi ini menunjukkan bahwa stabilitas harga pangan tetap terjaga di tengah momen hari besar keagamaan, meskipun ada penyesuaian pola konsumsi masyarakat.