Inovatif dan Tradisional, Polsek Kota Ponorogo Bagikan Daging Kurban Pakai Daun Pisang

Ponorogo – Momen Idul Adha 1446 Hijriah diwarnai aksi inspiratif dari jajaran Polsek Kota Ponorogo, Jawa Timur. Dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan sekaligus pelestarian budaya, para anggota kepolisian membagikan daging kurban dengan bungkus daun pisang, menggantikan kantong plastik sekali pakai.

Uniknya, daun pisang yang digunakan berasal dari tanaman milik anggota Polsek sendiri. Daun-daun itu dipanen, dibersihkan, dan dipotong secara manual membentuk takir, yaitu wadah tradisional yang sudah lama digunakan oleh masyarakat Jawa. Proses pembuatannya pun sederhana, hanya memakan waktu sekitar lima hingga sepuluh menit per bungkus.

Kapolsek Kota Ponorogo, AKP Catur Juli Hernawan, menjelaskan bahwa penggunaan daun pisang merupakan wujud konkret tanggung jawab Polri terhadap isu lingkungan, sekaligus mendukung imbauan pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik.

“Daun pisang ini mudah didapat, lebih ramah lingkungan, dan sekaligus memperkuat kearifan lokal kita,” ujar AKP Catur.

Tindakan ini pun mendapatkan respons positif dari masyarakat. Salah satu penerima daging kurban, Sri Astuti, mengaku senang dengan pendekatan unik ini dan berharap semakin banyak pihak yang meniru langkah serupa.

“Selain ramah lingkungan, pembungkus daun pisang ini juga mengingatkan saya pada masa kecil. Harapannya bisa terus dilakukan di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.

Pembagian daging kurban yang digelar langsung di halaman Mapolsek Kota Ponorogo ini menjadi contoh bagaimana semangat Idul Adha dapat disinergikan dengan kampanye pelestarian lingkungan.

Aksi sederhana namun bermakna ini menunjukkan bahwa tradisi dan kesadaran ekologis bisa berjalan seiring, dan patut menjadi inspirasi bagi instansi lain di seluruh Indonesia.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *