Ponorogo – Luapan air lindi dampak hujan intensitas tinggi di TPA Mrican Ponorogo membuat resah warga setempat, selain warna hitam pekat dan bau yang menyengat. Air lindi juga menggenangi area persawahan dan merusak tanaman padi milik petani.
Intensitas hujan tinggi di Ponorogo menyebabkan air meluap di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mrican di desa Mrican, kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Akibatnya, air lindi yang berasal dari sampah tersebut meluap hingga ke jalan dan masuk ke area pesawahan milik warga.
Luapan air lindi di persawahan telah terjadi sejak awal musim hujan. Hal ini mengancam separuh tanaman padinya gagal panen.
Diperkirakan, setidaknya 3 hektar sawah milik petani di desa tersebut terdampak oleh air lindi yang meluap dari TPA Mrican.
Air lindi selalu mengganggu aktivitas warga setempat, terutama saat musim hujan tiba. Selain warna hitam pekat, bau tidak sedap muncul dan meresahkan masyarakat.
Play Video Berita