IRT Terjun Ke Bengawan Madiun, Pemkab Ngawi Tanggung Seluruh Biaya Perawatan

NGAWI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi memberikan perhatian serius terhadap kasus seorang ibu rumah tangga (IRT) yang nekat melompat ke Sungai Bengawan Madiun beberapa hari lalu. Pemkab memastikan seluruh biaya perawatan korban dan keluarganya akan ditanggung oleh pemerintah daerah.

IRT bernama Suyati (54), warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Ngawi, saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Soeroto Ngawi. Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, bahkan datang langsung menjenguk korban sebagai bentuk empati dan dukungan moral.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa, 22 Juli 2025. Suyati ditemukan warga di aliran Bengawan Madiun setelah diduga mencoba mengakhiri hidup karena tekanan ekonomi. Diketahui, suami Suyati tengah menjalani perawatan medis akibat penyakit prostat, yang membutuhkan biaya cukup besar.

“Kami sudah koordinasikan dengan pihak rumah sakit. Biaya perawatan untuk Bu Suyati dan suaminya akan ditanggung oleh pemerintah daerah, karena memang berasal dari keluarga kurang mampu,” terang Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko.

Selain bantuan medis, Pemkab Ngawi juga menggandeng Dinas Sosial, pemerintah desa, serta Baznas untuk menyalurkan bantuan dan program kesejahteraan sosial lainnya. Saat ini, bantuan pangan berupa sembako sudah disalurkan untuk meringankan beban keluarga.

Diketahui, Suyati sebelumnya melompat dari Jembatan Kendung ke Sungai Bengawan Madiun. Beruntung, upayanya diketahui warga yang melintas dan berhasil diselamatkan. Saat ini, kondisi Suyati terus membaik dan mendapatkan pemantauan medis intensif.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama bagi warga yang menghadapi tekanan ekonomi dan beban hidup berat. Pemkab Ngawi berkomitmen untuk hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit seperti ini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *