Ngawi — Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madiun bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi dan sejumlah pemda lain di wilayah kerjanya memusnahkan jutaan batang rokok ilegal dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA), hasil penindakan dari April 2024 hingga April 2025. Total kerugian negara akibat peredaran barang ilegal ini mencapai Rp 4,8 miliar.
Pemusnahan dilakukan secara simbolis di Pendopo Wedya Graha, Ngawi, dengan cara membakar rokok dan memecahkan botol MMEA menggunakan palu besi. Selanjutnya, seluruh barang bukti dihancurkan dengan mesin penggiling di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST).
Kepala Kantor Bea dan Cukai Madiun, P. Dwi Yogyastara, menjelaskan bahwa barang yang dimusnahkan terdiri dari:
- 5 juta batang rokok ilegal jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), dengan nilai barang sekitar Rp 7,1 miliar dan kerugian negara mencapai Rp 4,7 miliar
- 86.220 batang rokok jenis Sigaret Putih Mesin, dengan nilai barang Rp 127 juta dan kerugian negara Rp 87,9 juta
- 1 juta mililiter MMEA, dengan nilai Rp 141 juta dan potensi kerugian negara Rp 44,9 juta
“Penindakan ini merupakan hasil sinergi antara Bea Cukai dan Satpol PP dari pemda setempat. Operasi dilakukan di jalan raya hingga pasar-pasar tradisional,” ungkap Dwi Yogyastara.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Ngawi, Rahmat Didik Purwanto, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan operasi penindakan, khususnya di wilayah perbatasan yang rawan peredaran barang ilegal.
“Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya, serta menggencarkan sosialisasi ke masyarakat,” ujarnya.
Rahmat mengingatkan ciri-ciri umum rokok ilegal yang harus diwaspadai masyarakat, di antaranya:
- Tanpa pita cukai (polos)
- Menggunakan pita cukai palsu
- Pita cukai salah peruntukan atau tidak sesuai cetakan
- Pita cukai bekas atau daur ulang
Masyarakat diimbau segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan indikasi peredaran rokok maupun minuman ilegal, demi mendukung upaya perlindungan hak negara dan masyarakat secara menyeluruh.