PONOROGO — Kerangka manusia yang ditemukan di kawasan hutan Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 7 November 2025 akhirnya berhasil diidentifikasi. Korban diketahui merupakan Wagiman, pria berusia 67 tahun, yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sekitar satu bulan lalu.
Penemuan kerangka tersebut bermula dari seorang warga yang pulang dari berladang dan melihat sisa rangka manusia beserta pakaian, jaket, topi dan sandal. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sawoo, sebelum tim Polres Ponorogo diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Dari hasil identifikasi yang melibatkan tim forensik RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, polisi memastikan kecocokan berdasarkan ciri pakaian, kondisi tulang belakang, susunan gigi, dan keterangan keluarga.
Wakapolres Ponorogo, Kompol Ari Bayuaji, menyampaikan bahwa korban diketahui memiliki riwayat demensia dan terbiasa pergi sendirian selama beberapa hari, sehingga keluarga menduga korban tersesat hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia. Polisi juga menegaskan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah proses autopsi selesai, jasad korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

