Ketua DPRD Magetan Tinjau Langsung Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas Panekan

Magetan – Kabupaten Magetan tercatat sebagai salah satu dari empat daerah dengan indeks pelayanan kesehatan terendah di Jawa Timur. Menanggapi kondisi ini, Ketua DPRD Magetan, Suratno, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Panekan pada Rabu (18/6), untuk memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam kunjungannya, Suratno berdialog langsung dengan tenaga medis dan pasien, menyerap berbagai masukan, serta mencermati langsung kualitas layanan di lapangan.

“Kami ingin memastikan program ini betul-betul sampai ke masyarakat. Butuh edukasi dan sosialisasi berkelanjutan agar warga lebih sadar memanfaatkan layanan ini,” ujar Suratno.

Program pemeriksaan gratis ini merupakan bagian dari prioritas nasional yang juga diadopsi oleh Pemkab Magetan. Namun, dengan capaian indeks pelayanan kesehatan yang masih rendah, DPRD menilai perlunya pengawasan dan edukasi yang lebih intensif.

Ari Wibawa, Kepala Puskesmas Panekan, menjelaskan bahwa partisipasi warga dalam layanan pemeriksaan gratis masih tergolong rendah.

“Saat ini baru sekitar 5–6 orang per hari yang ikut pemeriksaan. Padahal target nasional tahun 2025 mencapai 36 persen dari total penduduk. Untuk Panekan sendiri, targetnya sekitar 20 ribu orang,” jelasnya.

Selain meninjau layanan kesehatan, Ketua DPRD juga memantau langsung pembangunan fasilitas baru di Puskesmas Panekan. Fasilitas ini dirancang menjadi Puskesmas Tipe D, yang diharapkan bisa menjadi layanan rujukan karena lokasinya strategis di wilayah perbatasan Magetan–Ngawi. Proyek tersebut direncanakan masuk dalam program prioritas RPJMD.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekaligus mendorong posisi Kabupaten Magetan dalam indeks pelayanan kesehatan provinsi ke arah yang lebih baik.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *