KKMP, Pengelolaan Sampah dan Laundry Masuk Skema Usaha Koperas

KOTA MADIUN – Program Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang digagas Pemerintah Kota Madiun terus berkembang. Tak hanya menyuplai kebutuhan pokok warga seperti sembako dan LPG, kini koperasi di tingkat kelurahan tersebut mulai merambah sektor jasa, seperti pengelolaan sampah dan layanan laundry.

Langkah ini merupakan upaya memperluas peran koperasi dalam mendorong kemandirian ekonomi lokal. Program KKMP telah dikembangkan di 27 kelurahan se-Kota Madiun, dengan model layanan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing wilayah.

Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskan bahwa lapak koperasi telah tersedia di tiap kelurahan dan akan dikaji lebih lanjut untuk menentukan jumlah dan jenis pasokan yang dibutuhkan. Distribusi barang dilakukan langsung dari distributor ke koperasi, tanpa melalui perantara, demi menjaga kelancaran logistik dan stabilitas harga.

Selain itu, koperasi juga diarahkan untuk menjalin kemitraan lintas wilayah, termasuk dengan pelaku usaha dari daerah sekitar seperti Kediri dan Magetan, guna memperluas jaringan ekonomi.

“Tiga koperasi percontohan di Kelurahan Nambangan Lor, Winongo, dan Kartoharjo akan mulai lebih dahulu,” jelas Maidi. Ia menargetkan seluruh koperasi di 27 kelurahan berfungsi penuh sebelum akhir tahun 2025.

Program ini diharapkan tidak hanya memperkuat ekonomi warga, namun juga mendorong tumbuhnya ekosistem usaha mikro dan menengah berbasis kelurahan yang berkelanjutan.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *