NGAWI – Kabar baik datang dari Tumini (52), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang beberapa waktu lalu dilaporkan sakit di Taiwan. Kondisinya kini mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Veteran (Roncong) Taichung, Taiwan.
Tumini sebelumnya dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), namun kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap biasa setelah menunjukkan perkembangan positif. Informasi ini disampaikan langsung oleh Allena, perwakilan Yayasan Allena Humanity Project, yang selama ini memberikan pendampingan kepada Tumini.
“Allhamdulillah kondisi Ibu Tumini sudah sadar dan stabil. Kami terus memantau perkembangannya dan memastikan semua kebutuhan perawatan terpenuhi,” ujar Allena.
Selama proses perawatan, Tumini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh publik di Taiwan, Cikrak, serta para relawan dan sesama pekerja migran yang membantu kebutuhan sehari-hari di rumah sakit.
Allena menambahkan, setelah kondisi Tumini dinyatakan cukup baik dan memungkinkan untuk dipulangkan, pihak yayasan akan berkoordinasi dengan perwakilan pemerintah Indonesia di Taiwan guna memfasilitasi proses pemulangan ke tanah air.
Sementara itu, Desi Rianatika, anak Tumini, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Allena Humanity Project dan semua pihak yang telah membantu ibunya selama menjalani perawatan.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan pendampingan yang diberikan. Semoga Ibu bisa segera pulang ke rumah,” ujarnya.
Sebelumnya, Tumini dikabarkan sakit saat bekerja di Taiwan. Keluarga berharap setelah kondisi kesehatannya pulih sepenuhnya, ia dapat segera dipulangkan dan berkumpul kembali dengan keluarga di Ngawi.
