Kab Madiun – Beredar video di media sosial seorang kakek memakai baju berwarna biru bertuliskan cak pro mengeluh. Lantaran becak listrik miliknya langsung diminta dikembalikan. Menanggapi hal itu Presiden Becak Listrik angkat bicara terkait mekanisme penyerahan becak listrik tersebut.
Jagat media sosial tiktok beberapa hari terakhir mendadak viral, paska penyerahan becak listrik oleh Presiden Becak Listrik Indonesia Nanik S Deyang kepada ratusan tukang becak di Lapangan Gulun Kota Madiun pada tanggal 29 Januari lalu.
Video berdurasi 41 detik ini merekam keluhan seorang pria berusia paruh baya mengaku bahwasanya becaknya diminta kembali paska launching serta tidak diberikan uang makam siang.
Menanggapi hal itu Presiden Becak Listrik Indonesia Naniek S Deyang membantah terkait pernyataan yang disampaikan oleh kakek tersebut. Pihaknya juga menemukan perekam video dan kakek yang diwawancarai bahkan keduanya pun juga sudah minta maaf.
Menurutnya kakek yang ada di dalam video bukan termasuk sebagai penerima becak listrik karena usianya masih dibawah 65 tahun. Sedangkan penerima moda transportasi tersebut diatas 65 tahun.
Saat ini becak becak tersebut tengah proses perawatan dan para penerima becak listrik diberi pelatihan pengoperasionalan hingga penandatangan kontrak kemitraan.
Play Video Berita