Ponorogo – Musim kemarau yang berkepanjangan menyebabkan sumur rembesan air sungai milik warga Dusun Sukun Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung Ponorogo menyusut drastic. Akibatnya warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Selama 1 bulan terakhir warga terpaksa memanfaatkan air keruh dari sungai irigasi sawah untuk mandi dan mencuci. Katirah (48) salah seorang warga menjelaskan bahwa sumur rembesan sungai yang biasanya digunakan untuk kebutuhan konsumsi mulai mengering sejak musim kemarau tahun ini.
Warga basecamp lingkungan Mojosaren harus berjalan sejauh 1 kilometer ke dalam hutan untuk mengambil air dari sumber mata air yang ada.
Martin (48) warga setempat lainnya menambahkan bahwa air semakin sulit didapat. Jika ada air warga harus bergantian untuk mandi dan mengambil air.
Diketahui warga lingkungan Wonosari terdiri dari 14 rumah dengan total sekitar 40 jiwa. Untuk menggunakan air sumur mereka harus bergantian karena persediaan air yang ada tidak mencukupi kebutuhan semua warga secara merata. Warga berharap ada bantuan irigasi dari pemerintah atau pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari agar mereka tidak lagi terpaksa menggunakan air keruh dari sungai irigasi sawah yang berpotensi membahayakan kesehatan.
