Ponorogo – Warga Dusun Sukun,Desa Sidoharjo Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo kini tengah menghadapi krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka terpaksa menggunakan air dari sumur resapan sungai irigasi sawah yang keruh. Kondisi ini diperparah oleh musim kemarau yang sudah berlangsung selama satu bulan.
Sebanyak 14 kepala keluarga (KK) di pemukiman yang berada di tengah area hutan kayu putih milik perhutani tersebut harus berbagi air keruh dari sumur resapan sungai.
Kasdi (55) salah satu warga setempat menyampaikan bahwa warga terpaksa mengonsumsi air keruh ini karena tidak ada alternatif lain. Mereka harus mengendapkan air semala 2 hari agar bisa dikonsumsi.
Nurhadi ketua RT setempat menjelaskan bahwa pihaknya sudah melaporkan krisis air ini kepada pemerintah desa dan berharap adanya bantuan droping air, agar warga tidak mengonsumsi air keruh terus menerus.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga karena air yang dikonsumsi tidak memenuhi standar kebersihan. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan solusi untuk mengatasi krisis air bersih yang melanda wilayah mereka.
