KOTA MADIUN – Musim liburan sekolah tahun ini menjadi momentum meningkatnya minat baca masyarakat. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun mencatat lonjakan signifikan kunjungan pemustaka, baik secara langsung maupun melalui platform digital. Dalam satu bulan terakhir, tercatat lebih dari 27.000 kunjungan dilakukan oleh masyarakat dari berbagai kalangan.
Momen libur sekolah dimanfaatkan oleh warga untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang edukatif. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun, Drs. Heri Wasana, mengungkapkan bahwa tren peningkatan ini sangat dipengaruhi oleh momentum liburan. “Jenis buku yang banyak dicari selama libur adalah buku sejarah, cerita, dan bacaan umum yang bersifat ringan namun informatif,” jelasnya.
Namun, Heri juga menekankan bahwa fluktuasi kunjungan perpustakaan tidak bisa disamakan setiap bulannya. Saat musim sekolah, jenis buku yang dicari pun bergeser ke bahan ajar dan referensi pendidikan. Tak jarang pula, orang tua turut mendampingi anak-anak mereka untuk membaca atau meminjam buku.
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun saat ini memiliki koleksi sekitar 98.400 eksemplar buku, yang terbagi dalam dua kategori: cetak dan digital. Koleksi tersebut terus diperbarui secara berkala agar sesuai dengan kebutuhan dan minat masyarakat.
Salah satu pengunjung, Rony Yusuf, menyambut baik peningkatan jumlah pemustaka. Menurutnya, perpustakaan saat ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga ruang rekreatif yang menyenangkan. “Saya sering ke sini bersama keluarga, anak-anak juga senang karena koleksi bukunya lengkap,” ujarnya.
Dengan meningkatnya angka kunjungan, perpustakaan diharapkan terus menjadi ruang edukatif sekaligus rekreatif yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Kota Madiun.