MAGETAN- Sebelas siswa SD Negeri Kediren 2 dan satu siswa MI Nurul Gholam Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Kabupaten Magetan langsung menindaklanjuti kejadian ini dan memastikan program tetap berjalan sambil menunggu hasil uji laboratorium.
Insiden terjadi saat sejumlah siswa mengalami gejala mual, muntah, diare, dan sakit kepala setelah makan siang di sekolah. Sebanyak 12 siswa dilarikan ke Puskesmas Lembeyan untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diperiksa, seluruh siswa dinyatakan dalam kondisi stabil dan diperbolehkan pulang untuk observasi di rumah.
Pemkab Magetan bersama Satgas dan Dinas Kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk diuji di laboratorium Surabaya. Penjabat Sekda Magetan, Muhtar Wahid, menyatakan penyebab pasti keracunan belum bisa dipastikan sebelum hasil uji keluar. Pihaknya juga akan melakukan evaluasi menyeluruh dengan penyelenggara program MBG.
Meski demikian, Pemkab Magetan memastikan program Makan Bergizi Gratis tetap berjalan di seluruh sekolah, sembari menunggu hasil uji laboratorium dan evaluasi dari tim Satgas.

