Magetan – 4 ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Jeruk Kartoharjo Magetan kondisinya memprihatinkan. 2 ruang kelas kayu penyangga genteng lapuk, mengakibatkan genteng berjatuhan. Sementara 2 ruang kelas atap plafon ambrol dan hingga kini masih digunakan kegiatan belajar mengajar.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jeruk Kecamatan Kartoharjo Magetan menghadapi kondisi yang mengkhawatirkan karena kerusakan yang terjadi pada atap empat ruang kelas. Dari keempat ruang tersebut dua ruang kelas mengalami kayu penyangga genteng yang lapuk sejak tahun 2020 hingga menyebabkan beberapa genteng rontok berjatuhan, sementara dua ruang kelas lainnya mengalami sebagian plafon yang ambrol dan hingga kini masih digunakan untuk proses belajar mengajar.
Pihak sekolah telah menyadari bahaya dari kondisi tersebut terutama 2 ruang kelas masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Menyadari ancaman yang dihadapi oleh siswa-siswi pihak sekolah telah mengajukan permohonan rehabilitasi ke dinas terkait dan kemungkinan tahun ini dua ruang kelas yang masih aktif digunakan akan mendapatkan perbaikan.
Kepala SDN Jeruk Toha mengatakan sudah sejak 4 tahun ruang kelas di SDN Jeruk dibiarkan mangkrak karena kondisinya membahayakan jika dipaksakan dipakai untuk kegiatan belajar-mengajar. Ia berharap ruang kelas tersebut direhab agar bisa di gunakan kembali.
Kondisi atap yang rusak tidak hanya mengganggu proses belajar mengajar namun juga menimbulkan rasa takut bagi siswa. Mereka khawatir atap yang ambrol dapat jatuh kapan saja dan melukai mereka.
Perbaikan yang cepat dan tepat sangat diharapkan demi keselamatan dan kenyamanan para siswa. Perbaikan infrastruktur sekolah tidak hanya penting untuk keselamatan fisik siswa tetapi juga untuk mendukung proses pendidikan yang lebih baik demi generasi bangsa.