Momen Libur Sekolah, Warga Serbu MPP, Permintaan Adminduk Naik 50 Persen
Kabupaten Madiun – Momentum libur sekolah dimanfaatkan warga Kabupaten Madiun untuk mengurus administrasi kependudukan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) mencatat lonjakan permohonan, terutama untuk perekaman KTP elektronik (e-KTP) pemula, yang meningkat hingga 50 persen dibanding hari biasa.
Sejak hari pertama libur, Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun dipadati pemohon, didominasi oleh pelajar yang baru memasuki usia wajib e-KTP. Dari yang biasanya hanya melayani sekitar 20 pemohon per hari, kini jumlahnya meningkat menjadi 40 orang setiap hari.
“Saya manfaatkan libur sekolah untuk rekam KTP. Soalnya buat syarat kuliah dan kerja juga,” kata Alifatu Rifai, salah satu pemohon.
Sayogyo, Kepala Bidang Pelayanan Informasi Administrasi Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Madiun, memastikan stok blangko e-KTP masih mencukupi. Diperkirakan kebutuhan blangko selama libur sekolah mencapai 200 keping per hari.
“Kami pastikan semua pemohon tetap bisa terlayani. Kalau pun antre, kami arahkan agar kembali sesuai jadwal,” ujar Sayogyo.
Selain layanan e-KTP, terjadi pula lonjakan pada perubahan data Kartu Keluarga (KK), dari rata-rata 30 menjadi 60 pemohon per hari. Untuk menjangkau warga di pelosok desa, Dispendukcapil juga mengintensifkan pelayanan jemput bola menggunakan mobil operasional.
Lonjakan ini menjadi bukti meningkatnya kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya dokumen kependudukan. Libur sekolah pun dimanfaatkan bukan hanya untuk rekreasi, tetapi juga memperkuat kesiapan administrasi menuju dunia pendidikan dan kerja.
