Magetan – Menjelang musim hajatan dan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Magetan mengalami kenaikan. Dari harga semula Rp28 ribu per kilogram, kini menembus Rp30 ribu per kilogram.
Kenaikan harga ini dirasakan langsung para pedagang di Pasar Sayur Magetan. Salah satunya Bu Jilu, penjual daging ayam, yang mengaku harga ayam dari kandang juga mengalami kenaikan sehingga berdampak pada harga di pasar.
“Harga ayam dari kandang juga naik, jadi di pasar otomatis ikut naik. Tapi pembeli ya biasa saja, tidak banyak tambahan walau ada hajatan atau acara kemerdekaan,” ujarnya.
Meski musim hajatan dan momen peringatan kemerdekaan biasanya meningkatkan permintaan, kali ini volume penjualan pedagang tidak mengalami lonjakan signifikan. Para pedagang pun dituntut lebih cermat dalam mengelola stok dagangannya.
Pedagang berharap stabilitas harga dapat segera terjaga agar perdagangan di pasar tetap lancar. Namun, harga daging ayam ke depan masih berpotensi berubah, bergantung pada pasokan dari peternak serta tingkat permintaan masyarakat.