NGAWI– Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong penerapan program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menargetkan peningkatan luas lahan PRLB menjadi 25 ribu hektare pada akhir tahun ini, naik dari capaian 22 ribu hektare tahun lalu, dari total 50 ribu hektare lahan baku sawah di Ngawi.
Bupati Ony menegaskan, “Penerapan PRLB saat ini bukan sekadar data di atas kertas. Program telah terlaksana nyata dan terdata by name by address di tingkat petani. Dukungan semua pihak, termasuk petani milenial, sangat dibutuhkan sebagai penggerak utama pertanian berkelanjutan.”
Program PRLB diterapkan tidak hanya pada tanaman pangan, tetapi juga pada tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi. Untuk mendukung implementasi, Pemkab Ngawi tengah menyiapkan payung hukum melalui penyusunan Peraturan Daerah, diharapkan dapat memperbaiki kondisi tanah sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian.
Ony menambahkan, konsistensi dan kerja sama semua pihak menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Ngawi.