MADIUN – Gelaran Pasar Murah Jawa Timur 2025 di Kota Madiun diserbu ratusan warga yang ingin mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut hadir meninjau langsung sekaligus memantau stabilitas harga.
Sejak sore hari, lokasi pasar murah sudah dipadati masyarakat. Antusiasme terlihat tinggi karena berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran, mulai dari beras, gula, telur, tomat, hingga bawang merah. Kehadiran orang nomor satu di Jawa Timur tersebut menambah semarak acara yang digelar untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi.
Dalam kunjungannya, Khofifah juga membagikan langsung sejumlah bahan pokok kepada warga, terutama lansia. Paket bantuan berupa beras, telur, bawang merah, dan bawang putih dibagikan secara simbolis. Ia menegaskan, pasar murah ini menjadi salah satu upaya pemerintah provinsi untuk meringankan beban masyarakat di tengah gejolak harga pangan.
Selain memantau kebutuhan pokok, Khofifah juga meninjau stan produk industri kecil menengah (IKM) lokal. Beragam produk ditampilkan, mulai dari kuliner, pakaian, kerajinan tangan, hingga suvenir. Bahkan, keberadaan Kampung Inggris di Winongo, Kecamatan Mangunharjo, ikut menjadi daya tarik tersendiri. Dengan gelaran pasar murah ini, Pemprov Jatim berharap inflasi tetap terkendali, kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi, dan produk IKM lokal semakin berkembang.