Pedagang Waswas Revitalisasi Pasar Sayur Bukan Makin Ramai, Malah Makin Sepi

MAGETAN – Rencana Pemerintah Kabupaten Magetan untuk melakukan renovasi total Pasar Sayur menuai beragam tanggapan dari para pedagang. Sebagian mendukung langkah pemerintah tersebut, namun tak sedikit pula yang khawatir pasar justru akan semakin sepi setelah direvitalisasi.

Rencana revitalisasi Pasar Sayur ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pedagang. Mereka mengaku mendukung program pemerintah, namun berharap kajian terhadap rencana tersebut dilakukan secara matang dan melibatkan pedagang secara langsung dalam proses perencanaan.

Sebagai salah satu sentra perdagangan terbesar di Kabupaten Magetan, Pasar Sayur menjadi tempat bergantungnya ratusan pedagang. Karena itu, renovasi total pasar dinilai bukan hanya soal penataan fisik, tetapi juga menyangkut nasib perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas pasar.

Para pedagang tidak menolak rencana revitalisasi tersebut. Mereka justru berharap pasar yang baru nantinya bisa lebih ramai dan dikelola secara profesional agar lebih tertata dan menarik minat pembeli.

Salah satu pedagang, Mbak Nita, mengungkapkan kekhawatirannya karena pengalaman serupa pernah terjadi di Pasar Baru Magetan. Meski bangunannya kini lebih modern dan rapi, pasar tersebut justru sepi pembeli. Banyak pedagang akhirnya memilih kembali ke pasar lama karena sepinya aktivitas jual beli.

Pedagang juga mengingatkan pemerintah agar memperhatikan penataan lokasi, akses keluar-masuk pembeli, serta aspek kebersihan dan keamanan. Mereka berharap setelah direvitalisasi, Pasar Sayur tidak hanya indah secara fisik, tetapi juga tetap ramai dan menguntungkan bagi semua pihak.

Meski pro dan kontra masih berkembang, pedagang berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi mereka sehingga revitalisasi Pasar Sayur Magetan benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian rakyat.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *