Pemkab Ngawi Segera Lengkapi Palang Pintu di Seluruh Perlintasan Sebidang

Ngawi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi menargetkan seluruh perlintasan sebidang kereta api di wilayahnya telah dilengkapi palang pintu pada akhir tahun 2025. Dari total 13 perlintasan yang sebelumnya tak memiliki palang, tujuh titik telah selesai dibangun hingga akhir 2024, dan enam titik sisanya akan diselesaikan tahun ini.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ngawi, Anang Heri Prabowo, menyebutkan bahwa dalam waktu dekat tiga titik akan segera dibangun lebih dahulu. Tiga lokasi tersebut yakni perlintasan di Desa Ngale, Kecamatan Paron; Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng; serta satu titik di Kecamatan Mantingan.

“Pembangunan ini dilakukan bersama Pemprov Jatim. Satu titik dari Pemkab Ngawi dan dua lainnya dari Provinsi. Biaya untuk pembangunan satu pos dan palang pintu mencapai sekitar Rp300 juta,” jelas Anang.

Ia menambahkan, Dishub Ngawi akan segera berkoordinasi dengan PT KAI Daop 7 Madiun terkait pelatihan petugas penjaga palang pintu. Tenaga penjaga tersebut akan disiapkan oleh Dishub Ngawi demi memastikan operasional pos berjalan lancar dan aman.

Perlintasan sebidang tanpa palang pintu selama ini menjadi titik rawan kecelakaan, terutama karena tingginya aktivitas warga yang melintasi jalur tersebut setiap hari. Oleh sebab itu, keberadaan palang pintu dinilai sangat penting sebagai bagian dari peningkatan keselamatan lalu lintas.

Dengan pembangunan ini, Pemkab Ngawi berharap seluruh perlintasan sebidang yang ada dapat sepenuhnya memiliki sistem pengamanan standar paling lambat akhir 2025, sekaligus menekan angka kecelakaan di jalur perlintasan kereta api.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *