PONOROGO – Menyambut Hari Santri Nasional 2025, Pemerintah Kabupaten Ponorogo mulai menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada 13 hingga 22 Oktober 2025. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung konsep “Hari Santri Universal” dengan tema yang lebih segar dan kekinian.
Rapat koordinasi persiapan digelar di Gedung Bantarangin, Senin pagi, dipimpin langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan dihadiri perwakilan pesantren serta organisasi masyarakat.
Menurut Bupati Sugiri, konsep “universal” diusung agar semua elemen masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Santri. Selain itu, tema “funky” akan menjadi ciri khas tahun ini, dengan harapan mampu menarik minat generasi muda agar lebih dekat dengan dunia pesantren.
Rangkaian kegiatan akan meliputi tabligh akbar, manuskrip pesantren, hingga apel akbar sebagai puncak acara. Selama sembilan hari pelaksanaan, santri dan masyarakat juga diajak untuk memakai sarung sebagai identitas budaya santri.
Pemkab Ponorogo berharap, peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menumbuhkan semangat religius dan kecintaan terhadap lingkungan di kalangan santri maupun masyarakat luas.
