Kab Madiun – Kebijakan pemerintah pusat terkait impor beras dianggap merugikan para pengusaha padi dan beras. Komunitas penggilingan padi dan beras meminta pemerintah lebih memperhatikan nasib para pengusaha lokal tersebut.
Ratusan anggota komunitas penggilingan padi dan beras se- Indonesia menggelar kopdar nasional di salah satu hotel di Madiun. Kehadiran mereka disini guna membahas terkait lesunya bisnis penggilingan padi saat ini.
Seiring dengan tingginya harga gabah dari tengkulak serta persaingan harga jual beras di tingkat masyarakat. Selain itu mereka juga mengaku keberatan atas kebijakan pemerintah pusat mebuka kran impor beras. Hal itu dinilai memberatkan mulai tingkat pertanian dasar yakni petani sampai dengan pengusaha penggilingan hingga jadi beras.
Play Video Berita
