Magetan – Di tengah maraknya jajanan modern, masih ada pedagang yang setia mempertahankan cita rasa lawas. Adalah Pak Mun, penjual pentol jadul di Pasar Takeran, Magetan, yang tetap eksis di usia senja dengan cara sederhana.
Setiap pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Pak Mun mengayuh sepeda onthel tuanya dari rumah menuju lokasi berjualan di sekitar pasar. Dahulu, ia berkeliling kampung untuk menyapa lebih banyak pelanggan. Namun, faktor usia membuatnya kini memilih menetap. Meski demikian, dagangannya selalu ramai pembeli dan kerap habis sebelum siang.
Pentol racikan Pak Mun memiliki cita rasa khas yang tidak berubah sejak ia mulai berjualan puluhan tahun lalu. Bagi pelanggan setia, inilah rasa masa kecil yang sulit ditemukan di tempat lain.
Di balik kesederhanaan itu, ada ketekunan dan konsistensi yang membuat pentol Pak Mun tetap diminati di tengah perubahan zaman. Kisahnya menjadi pelajaran bahwa mempertahankan kualitas dan ketulusan dalam melayani akan selalu mendapat tempat di hati pelanggan.

