Kab Madiun – Sepekan jelang hari raya Idul Adha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kab. Madiun kian gencar sidak pemeriksaan lapak penjualan hewan kurban. Kali ini hewan kurban yang dijual di tepi jalan diperiksa secara acak. DKPP menyarankan jika ternak mengalami penyakit flu bisa diberikan cairan gula dan vitamin.
Tim kesehatan DKPP memeriksa kesehatan hewan kurban kambing dan sapi yang dijual di pinggir jalan. Pemeriksaan dilakukan secara acak seperti di lapak penjualan hewan kurban di Desa Dimong, Desa Ngadirejo, Dusun Bungkus, Kec. Mejayan dan sejumlah lapak lainnya.
Pemeriksaan meliputi kondisi tubuh, mata, kaki dan telinga hewan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan kurban kambing maupun sapi, dan mengantisipasi adanya penyakit menular pada hewan kurban yang dijual.
Hingga kini belum ditemukan adanya hewan yang berpenyakit. Meski demikian, petugas menyarankan bagi masyarakat untuk mengantisipasi penyakit pada hewan ternak seperti salah satunya penyakit flu dan scabies.
“Kita mewanti wanti pedagang agar terus konsisten menjaga kebersihan kandang. Sedangkan untuk penanganan penyakit flu pada hewan ternak, dapat sembuh dengan pemberian air gula dan vitamin,” kata drh. Bagus Sri Yulianta, Kabid Peternakan DKPP Kab. Madiun.
Berdasarkan data Kabupaten Madiun, saat ini populasi hewan berupa kambing terdata sebanyak 75 hingga 80 ribu ekor, dan hewan ternak sapi sebanyak 47 ribu ekor. Sedangkan ketersediaan hewan kurban pada tahun ini untuk kambing ada sebanyak 23 ribu ekor, dan sapi ada sebanyak seribu delapan ratus ekor. (tova/ndor)
