Kota Madiun – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mempercepat penurunan angka kemiskinan melalui penyaluran berbagai program bantuan sosial. Salah satunya disalurkan bagi warga berkebutuhan khusus di Kota Madiun dengan total nilai mencapai Rp943,9 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Karya Kota Madiun. Bantuan tersebut mencakup program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Putri Jawara dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Jawara dengan anggaran Rp269 juta, serta program lain yang menyalurkan Rp2 miliar secara bertahap dalam empat tahap.
Selain itu, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) diberikan kepada 49 jiwa dengan nilai Rp3,6 juta per orang setiap tahun. Para ibu penyandang disabilitas yang memiliki usaha pemberdayaan ekonomi juga mendapat tambahan dukungan melalui program Putri Jawara sebesar Rp3 juta per orang.
Tidak hanya masyarakat penerima manfaat, pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Jatim Social Care (JSC), hingga SDM Pendamping PKH turut memperoleh dukungan senilai Rp171 juta.
Wagub Emil menegaskan, penyaluran bantuan sosial ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan secara berkelanjutan. “Dengan gotong royong pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, kami optimalkan sumber daya agar bantuan tepat sasaran dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya.
Dengan berbagai program tersebut, Pemprov Jatim berharap dapat menjaga keberlanjutan pemberdayaan masyarakat serta menekan angka kemiskinan di Jawa Timur secara signifikan.
