Kota Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh setiap tanggal 14 Juni, Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Madiun menggelar kegiatan donor darah massal pada Sabtu pagi (14/6/2025). Aksi kemanusiaan ini disambut antusias puluhan warga yang telah mengantre sejak pagi untuk turut berpartisipasi.
Sebagai bentuk apresiasi, PMI Kota Madiun memberikan bingkisan khusus bagi 100 pendonor pertama yang dinyatakan lolos screening kesehatan. Proses pemeriksaan ini mencakup tekanan darah, hemoglobin, dan riwayat kesehatan untuk memastikan para calon pendonor dalam kondisi layak.
“Stok darah di Kota Madiun saat ini aman. Jika pun ada kekurangan, kami dapat memenuhinya dari UTD PMI di wilayah sekitar,” terang dr. Ulfa Kusuma Dewi, dokter UTD PMI Kota Madiun.
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia sendiri pertama kali dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004 dan secara resmi menjadi agenda tahunan sejak 2005. Momen ini diperingati sebagai bentuk penghargaan terhadap para pendonor darah sukarela dan juga untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya donor darah dalam penyelamatan nyawa.
PMI menargetkan minimal 100 kantong darah terkumpul dari kegiatan ini. Meski antusiasme masyarakat tinggi, tidak semua pendaftar dapat mendonorkan darahnya karena harus melalui tahapan pemeriksaan medis awal.
Salah satu peserta donor, Sunarsih, mengaku rutin mendonorkan darah setiap tiga bulan. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya membantu sesama, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh sendiri.
PMI pun mengimbau masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya untuk aktif menjadi pendonor darah sukarela. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan hidup bagi pasien yang membutuhkan transfusi, seperti penderita anemia, thalassemia, maupun pasien pasca operasi.
“Selain bermanfaat bagi penerima, donor darah secara teratur juga memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung dan membantu regenerasi sel darah merah,” pungkas dr. Ulfa.
