MAGETAN – Menjelang musim tanam padi, petani di Desa Pojok, Kabupaten Magetan, merasa lega karena stok pupuk tahun ini tersedia melimpah dan mudah diperoleh. Kondisi ini sangat berbeda dengan tahun lalu ketika petani hanya mendapat jatah pupuk terbatas sehingga kesulitan merawat tanaman.
Di lahan persawahan Desa Pojok, aktivitas petani mulai ramai. Mereka menyiapkan tanah untuk segera ditanami padi. Tahun lalu, petani hanya memperoleh 25 hingga 50 kilogram pupuk bersubsidi per orang. Jumlah itu jauh dari cukup, sehingga tanaman sering kekurangan nutrisi dan hasil panen ikut menurun.
Kini, pasokan pupuk bersubsidi sudah lebih lancar. Petani bisa memperoleh sesuai kebutuhan, baik pupuk urea yang dibanderol sekitar Rp135 ribu per zak maupun phonska di kisaran Rp140 ribu per zak. Harga ini dinilai masih terjangkau dan tidak memberatkan petani.
Ketersediaan pupuk membuat petani lebih optimistis menghadapi musim tanam. Mereka yakin, dengan perawatan yang lebih terjamin, hasil panen tahun ini bisa lebih baik dan membawa tambahan pendapatan bagi keluarga. Pemerintah daerah pun memastikan pengawasan distribusi pupuk dilakukan ketat agar tepat sasaran dan terhindar dari penimbunan.