Polisi Dalami Penyebab Kericuhan Final Soedirman Cup 2025 di Pacitan

PACITAN – Kericuhan yang terjadi pada partai final turnamen bola voli Soedirman Cup 2025 di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, masih menyisakan tanda tanya besar. Polisi hingga kini terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa panitia, petugas keamanan, hingga saksi yang berada di lokasi kejadian.

Dari informasi awal, kericuhan diduga dipicu oleh dua faktor. Pertama, ketidakhadiran pemain bintang yang seharusnya tampil di partai final. Kedua, proses pengecekan VAR oleh wasit yang dianggap terlalu lama. Kedua hal tersebut memicu kekecewaan penonton hingga berujung pada aksi anarkis di arena pertandingan.

Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan, menjelaskan pihaknya menemukan indikasi dua tindak pidana, yakni pemicu kericuhan dan aksi perusakan fasilitas. Aksi pembakaran sejumlah fasilitas kegiatan dapat dijerat dengan Pasal 406 KUHP atau Pasal 521 UU Nomor 1 Tahun 2023. Selain itu, polisi juga menyoroti soal perizinan, di mana panitia hanya mengantongi izin dari tingkat Polsek, padahal pertandingan disaksikan lebih dari 7.500 penonton sehingga seharusnya mendapat rekomendasi dari Polres Pacitan.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk memeriksa rekaman video dan keterangan tambahan dari saksi. Langkah ini dilakukan untuk mengungkap siapa saja pihak yang bertanggung jawab atas kericuhan yang menyebabkan kerugian materiil tersebut. #Pacitan #SoedirmanCup #BeritaJTV

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *