Polres Ngawi Selidiki Dugaan Keracunan MBG, Operasional SPPG Kawu Sementara Dihentikan

NGAWI – Kasus dugaan keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, kini memasuki tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Ngawi. Peristiwa yang menimpa puluhan siswa ini juga berdampak pada dihentikannya sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kawu.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 87 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai menyantap hidangan MBG. Hingga Kamis siang, masih terdapat dua siswa yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Kasi Humas Polres Ngawi, IPTU Dian Ambarwati, mengatakan bahwa penyelidikan telah dilakukan sejak sehari setelah kejadian. Pihak kepolisian telah mengamankan serta mengirim sejumlah sampel makanan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. Sampel tersebut meliputi nasi, telur puyuh, susu, hingga acar, yang diduga dikonsumsi para siswa sebelum mengalami gejala keracunan.

Selain pemeriksaan makanan, sejumlah petugas dari SPPG Kawu yang bertanggung jawab dalam penyediaan menu MBG juga telah dimintai keterangan untuk memperjelas runtutan kejadian dan memastikan dugaan sumber kontaminasi.

Di sisi lain, Kepala SPPG Kawu, Agus Wijayanto, membenarkan bahwa layanan penyediaan makanan dari lembaga tersebut untuk sementara dihentikan. Penghentian ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dan koordinasi lebih lanjut dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Agus menegaskan bahwa pihaknya siap mematuhi setiap langkah evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang, sekaligus memastikan keamanan konsumsi bagi seluruh penerima program MBG di wilayah Ngawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan siswa dari beberapa sekolah melaporkan gejala kesehatan yang sama setelah menyantap makanan yang disediakan melalui program MBG. Kejadian ini memicu respons cepat dari pihak sekolah, tenaga kesehatan, pemerintah daerah, hingga penegak hukum untuk memastikan penanganan dan pencegahan menyeluruh.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *